Rabu, 01 Mei 2013

Pengangkutan Hasil Panen Karet


Aturan teknis panen. Setiap penyadap biasanya sudah berada di kebun pada pukul 05.00 untuk melakukan persiapan-persiapan seperti : pembagian lokasi sadap, pengecekan peralatan dan pengecekan kehadiran tenaga penyadap. Setiap penyadap akan melakukan penyadapan pada hancanya sendiri (setiap penyadap memiliki lokasi penyadapan masing-masing). Penyadapan dilakukan dengan memotong kulit karet (setelah melepas lateks yang membeku pada alur sadap) pada alur sadap yang telah ada serta memasang mangkok dan pemberian anti koagulan (2 tetes) pada mangkok sadap. Anti koagulan ini berfungsi untuk mencegah terjadinya pembekuan lateks sebelum sampai di pabrik. Setelah seluruh hanca sadap di sadap (selesai pada pukul 07.30) maka lateks ditunggu mengalir hingga pukul 11.00 dan selanjutnya lateks dikumpulkan di TPH. Pada setiap penyadap akan dicatat volume lateks yang terkumpul pada hari itu dan akan digunakan sebagai salah satu penentu besarnya upah yang akan diterima.
Pengangkutan Hasil Panen
Setelah lateks hasil sadapan terkumpul seluruhnya, selanjutnya lateks dari tangki penerimaan/pengumpulan yang berada di lokasi tempat pengumpulan hasil di kebun, kemudian diangkut dengan tangki pengangkut ke pabrik. Tangki pengangkut ada yang ditarik dengan traktor, dan ada pula yang terpasang pada truk-truk tangki. Dalam pengangkutan lateks ke pabrik harus dijaga agar lateks tidak terlalu tergoncang dan terlalu kepanasan karena dapat berakibat terjadinya prakoagulasi di dalam tangki. Dalam keadaan tertentu, lateks dalam tangki tersebut perlu diberi obat anti koagulan.
Sarana angkutan. Sarana angkutan yang digunakan untuk pengangkutan lateks dari kebun ke pabrik adalah truk tangki dengan kapasitas biasanya antara 2.000 sampai 3.000 liter. Tangki dibuat dari bahan alumunium dan dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dipasang dan dilepas dari alat penarik (truk/taktor) dan dengan mudah dibersihkan. Jumlah truck yang diperlukan tergantung dari tingkat produksi lateks yang dihasilkan per hari.
Sedapat mungkin harus diusahakan semua lateks dapat diangkut ke pabrik pusat agar dapat dilakukan pencampuran lateks dari semua bagian kebun dalam satu atau beberapa bak pencampur di pabrik, sehingga dapat diharapkan hasil yang seragam. Jika keadaan tempat memaksa untuk dilakukan koagulasi di kebun, jumlah lateks yang dikoagulasi sedapat mungkin harus dibatasi.
Prasarana jalan. Prasarana jalan yang digunakan untuk pengangkutan lateks dari kebun harus cukup baik. Hal ini untuk menghindari terjadinya goncangan-goncangan selama pengangkutan yang dapat meningkatkan proses prakoagulasi. Oleh karena itu TPH biasanya diletakkan/berada di pinggir-pinggir jalan produksi.
TPH dibuat untuk menampung hasil lateks dari kebun sebelum diangkut ke pabrik. Satu TPH biasanya digunakan untuk menampung latek dari luasan areal sadap 20 sampai 30 hektar. Pada lokasi TPH disediakan bak/tangki penampung yang diletakan di atas, sehingga lateks yang ditampung dapat langsung dimasukkan ke truk pengangkut.
Lateks kebun yang sudah dibubuhi amoniak dituangkan melalui tabung atau pipa ke dalam tangki pengangkut. Tangki dilengkapi dengan penyaring 40 mesh yang ukurannya sesuai lubang masuk. Tangki pengangkut diletakkan dalam truk. Selain tangki pengangkut lateks, prakoagulump dan skrep yang telah terkumpul kemudian dimasukkan ke dalam suatu tempat lalu diangkut menuju pabrik.
Lateks yang telah dibubuhi amoniak bereaksi alkalis tidak diperbolehkan kontak dengan benda yang terbuat dari tembaga, kuningan, seng dan sebagainya karena latek beramoniak akan bereaksi dengan logam tersebut. Penyaring lateks juga sebaiknya terbuat dari baja tahan karat. Tangki lateks terbuat dari besi lunak (mild steel) dan dianjurkan dilapisi dengan lilin untuk mengurangi melekatnya lateks pada sisi-sisi dan alas tangki. Dengan pelapisan lilin juga memudahkan pembersihkan karena film karet yang melekat dapat dikuliti dengan mudah
Sleb tipis dibuat dari lateks atau campuran lateks dengan lum mangkok yang dibekukan. Proses pembuatan sleb tipis di TPH (Tempat Penampungan Hasil) adalah sebagai berikut:
Lump disusun rata di dalam bak pembeku atau bak pembeku saja tanpa lum.
Penambahan Coatex SP 5 % ke dalam lateks kebun dengan dosis 60 ml per liter lalu diaduk.
Larutan yang sudah diaduk di tuangkan ke dalam bak pembeku lalu diaduk merata
Lebih kurang 2-3 jam lateks yang sudah menggumpal diangkat dan disimpan dalam rak penyimpanan



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates